Pengembangan Sorghum Putih Sebagai Basis Pengembangan Produk Makanan Berbasis Tepung

Sorgum merupakan tanaman serealia penting ke lima di dunia. Pemanfaatan sorgum sebagai tanaman pangan melalui pengembangan produk makanan sorgum berbasis tepung sangat menjanjikan karena sorgum relatif lebih toleran kekeringan. Hal ini mengingat karena perubahan iklim dan kebutuhan akan pangan khususnya padi dan gandum yang terus meningkat serta kurang diimbangi oleh peningkatan produksi tanamannya. Untuk itu telah dilakukan pengembangan sorgum biji putih sebagai basis pengembangan tepung sorgum. Pengoleksian plasma nutfah sorgum, persilangan antar tetua unggul dan seleksi turunannya telah dilakukan untuk mendapatkan sorgum berdaya hasil tinggi, berbiji putih dan tanaman yang pendek untuk memudahkan pemanenan. Telah di peroleh beberapa genotipe elit sorgum dengan warna biji yang bermacam-macam dan telah dikembangkan genotipe unggulan sorgum Unpad 1-1. Unpad 1-1 mempunyai biji putih, hasil tinggi (3 – 4 ton/ha) dan tinggi tanaman yang tidak terlalu tinggi (90 – 100cm) sehingga memudahkan pemanenan. Selain itu sorgum Unpad 1-1 memiliki sifat biji yang tidak terlalu besar dan bijinya tergolong keras. Sorgum Unpad 1-1 mempunyai vigor yang baik dengan daun tegak ke atas sehingga fotosíntesis bisa berlangsung optimal. Untuk mengoptimalkan hasil biji, telah dilakukan beberapa penelitian agronomi terhadap sorgum Unpad 1-1. Waktu tanam yang paling baik adalah pada akhir musim hujan memasuki musim kemarau. Sorgum Unpad 1-1 dapat di ratoon sampai dua kali dengan hasil yang tidak berbeda jauh sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya penanaman oleh petani. Penelitian pasca panen telah dilakukan dengan menggunakan beberapa metode teknik penyosohan. Dibandingkan jenis sorgum lainnya, sorgum Unpad 1-1 memberikan hasil rendemen hasil sosohan yang lebih tinggi.

Makalah lengkap bisa dilihat di About me

Leave a comment